Jakarta - Para pelajar yang tergabung dalam Komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa (Komib) membuat mesin pemilah sampah canggih. Mesin ini menggunakan AI dalam kerjanya.
Ini baru keren! Para pelajar SMA yang tergabung dalam Komib ini menciptakan mesin sampah canggih. Ide mesin ini bermula dari keresahan mereka terkait permasalahan sampah yang ada di mana-mana.
"Sering kali mengikuti perkumpulan komunitas dan selalu ada masalah sampah. Kemudian saya berpikir bagaimana menciptakan inovasi untuk bisa melawan masalah sampah ini. Maka, terbersitlah Junkies ini," kata Ethan Ryan Purwohardono, ketua Proyek Junkies kepada detikcom.
Kemudian Ethan menyampaikan idenya ini kepada teman-temannya dan mendapatkan respon positif. Lalu mereka memulai membuat desain, mengatur program yang digunakan, hingga mempersentasikannya dihadapan klien.
"Kan idenya membuat tong sampah, nah mau diapakan nih supaya lebih futuristik. Karena itulah kita menggunakan AI. Kemudian kita konsep, kita buat programnya, lalu kita datang ke tukang las meminta dibuatkan sesuai desain yang kita rancang," dia menambahkan.
Saat ini sudah ada dua mesin Junkies yang dibuat oleh Ethan dan teman-temannya. Adapun cara kerja mesin Junkies ini, sampah dimasukkan ke dalam lubang pemilah, nanti mesin akan mendeteksi sampah yang masuk. Setelah diketahui jenisnya, sampah tersebut akan dimasukkan ke tong yang sesuai dengan kategorinya. Mesin ini memilah 3 kategori sampah yaitu sampah kertas, metal dan plastik.
Tentu selama pembuatan mesin ini ada saja kendala yang dihadapi para tim Jungkies. Namun secara perlahan mereka bisa menyelesaikannya dan terciptalah mesin ini.
"Kita semua pelajar dan masih buta dengan mesin. Namun kita mulai raba-raba, coba semua kemungkinan. Mulai dari posisi sensor, posisi kamera, dan semuanya. Juga setelah dibuatkan programnya, ada lagi masalah sampahnya tidak mau jatuh hingga kemiringan tempat. Namun karena kita mendapatkan support yang bagus dari semuanya, permasalahan tersebut bisa kita atasi," cerita Radja Mahesa Waluyo, salah satu tim Junkies.
Mesin pemilah sampah yang dikembangkan oleh siswa-siswi SMA dan SMK kelas 11 dan 12 ini sudah dipesan oleh United Tractor member of Astra untuk membantu solusi pemilahan sampah di Kantor UT. Ke depannya, Junkies ini akan diperjualbelikan ke berbagai instansi dan perusahaan serta fasilitas umum.
"Ke depannya kita ingin Junkies diproduksi secara luas dan diletakkan di stasiun, mal, bandara maupun di sekolah-sekolah," tambahnya.
Terkait harga jual, Junkies saat ini dijual dengan harga Rp 42 juta. Mesin ini mampu menampung 500 liter sampah.
Tentang Komib
Komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa merupakan wadah bagi para pelajar di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK se-Indonesia untuk berani mengekspresikan dan mengimplementasikan ide, gagasan, atau kemampuan yang dimilikinya sehingga bisa menghasilkan karya yang bernilai.
"Komib ini adalah kumpulan para pelajar yang semua memiliki visi yang baik dan melakukan kegiatan yang positif yang tidak bisa didapatkan di dalam lingkungan sekolah. Siapapun bisa bergabung di Komib, baik pelajar di sekolah negeri mapupun sekolah internasional," kata Joel Mulyadi, Ketua Komib.
Beragam kegiatan yang telah dilakukan oleh para pelajar di Komib ini. Diantaranya pengobatan gratis untuk korban gempa di Cianjur hingga membantu mengolah sampah jagung di Dompu menjadi kertas jagung.
"Siapapun yang ingin ikut, boleh saja yang memiliki passion di berbagai biadng. Kita juga banyak melakukan program berbagai bidang. Kita tidak ada limitnya, dan selalu saling support," ujar Joel.